Pidoto singkat untuk anak sekolah Mempersiapkan Ujian Nasional UN
Assalamualaikum wr. wb Yang terhormat bapak kepala sekolah serta rekan rekan guru sekalian dan saya saya sayangi anak anak sekalain
.
Pertama puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah banyak memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal�afiat, serta Nabi Muhammad S.A.W yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang seraya menghantarkan kita pada kebenaran yang hakiki.
Pertama puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah banyak memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal�afiat, serta Nabi Muhammad S.A.W yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam yang terang benderang seraya menghantarkan kita pada kebenaran yang hakiki.
Saya ucapkan banyak terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang berjudul �Mempersiapkan Ujian Nasional�.
anak anak.
Sebagaimana yang kita ketahui beberapa bulan lagi ujian nasional anak digelar secara akbar dan serentak di seluruh Indonesia. Beberapa diantara kita mungkin merasa takut, was-was atau bahkan bertanya-tanya mengenai ujian nasional.
Mau tidak mau, siap ataupun tidak, kita pasti akan menghadapi ujian nasional tersebut. Kita tentunya menyadari ada saatnya kita masuk kesekolah ini maka ada saatnya pula kita akan keluar dari sekolah ini. Ada saatnya kita bertemu maka ada saatnya pula kita berpisah.
Apa yang kita rasakan kini di masa putih abu-abu kelak hanya akan menjadi kenangan bagi kita entah sebagai sebuah kenangan terindah ataupun sebagai sebuah kenangan terburuk yang mengiris hati dan memiriskan jiwa.
Kita tentunya tidak mau perjuangan kita tempuh selama dua belas tahun di SD, SMP, dan SMA hanya terbanyar dengan sebuah kata �Tidak Lulus�. Setiap dari kita sudah barang tentu tidak menginginkan kata itu menjadi penghias dan pengganjal masa depan kita, maka dari itu kawan, marilah kita berlajar dengan sungguh-sungguh mantapkan hati kita bahwa kita harus �Lulus�.
Perlu kita pahami bersama bahwa untuk dapat lulus Ujian Nasional maka dibutuhkan serangkaian persiapan, untuk itu ada beberapa hal yang seyogianya perlu kita lakukan.
Sebagaimana yang kita ketahui beberapa bulan lagi ujian nasional anak digelar secara akbar dan serentak di seluruh Indonesia. Beberapa diantara kita mungkin merasa takut, was-was atau bahkan bertanya-tanya mengenai ujian nasional.
Mau tidak mau, siap ataupun tidak, kita pasti akan menghadapi ujian nasional tersebut. Kita tentunya menyadari ada saatnya kita masuk kesekolah ini maka ada saatnya pula kita akan keluar dari sekolah ini. Ada saatnya kita bertemu maka ada saatnya pula kita berpisah.
Apa yang kita rasakan kini di masa putih abu-abu kelak hanya akan menjadi kenangan bagi kita entah sebagai sebuah kenangan terindah ataupun sebagai sebuah kenangan terburuk yang mengiris hati dan memiriskan jiwa.
Kita tentunya tidak mau perjuangan kita tempuh selama dua belas tahun di SD, SMP, dan SMA hanya terbanyar dengan sebuah kata �Tidak Lulus�. Setiap dari kita sudah barang tentu tidak menginginkan kata itu menjadi penghias dan pengganjal masa depan kita, maka dari itu kawan, marilah kita berlajar dengan sungguh-sungguh mantapkan hati kita bahwa kita harus �Lulus�.
Perlu kita pahami bersama bahwa untuk dapat lulus Ujian Nasional maka dibutuhkan serangkaian persiapan, untuk itu ada beberapa hal yang seyogianya perlu kita lakukan.
Pertama, belajarlah dengan sungguh-sungguh dan lebih keras. Persiapkan diri kita sedini mungkin untuk menghadapi ujian nasional yang sudah ada didepan mata, pelajari dan pahami semua materi yang akan keluar pada soal ujian nasional. Ikutlah bimbel yang diadakan oleh lembaga belajar yang ada di luar sekolah.
Kedua, jaga kesehatan fisik dan jiwa. Jaga diri kita baik-baik, berkendaralah dengan batas kecepatan minimum, jangan ugal-ugalan, jangan sampai nyawa kita ikut terenggut dijalanan, jangan lukai diri sendiri, ingatlah bahwa orang tua dan keluarga menanti kita di rumah, jangan sampai pada saat ujian nasinal kita masih terbaring sakit diatas pembaringan. Jangan stress dan terlalu dipirkan, jalani dengan sungguh, kalau hanya terus dipikirkan maka apa yang kita harapkan tidak akan segera terjadi, maka berbuatlah dengan belajar secara sungguh-sungguh step by step (langkah demi langkah).
Kedua, jaga kesehatan fisik dan jiwa. Jaga diri kita baik-baik, berkendaralah dengan batas kecepatan minimum, jangan ugal-ugalan, jangan sampai nyawa kita ikut terenggut dijalanan, jangan lukai diri sendiri, ingatlah bahwa orang tua dan keluarga menanti kita di rumah, jangan sampai pada saat ujian nasinal kita masih terbaring sakit diatas pembaringan. Jangan stress dan terlalu dipirkan, jalani dengan sungguh, kalau hanya terus dipikirkan maka apa yang kita harapkan tidak akan segera terjadi, maka berbuatlah dengan belajar secara sungguh-sungguh step by step (langkah demi langkah).
Ketiga, mintalah doa restu dari orang tua, mintalah maaf dan keridhoanya, jangan sampai dosa yang pernah kita lakukan terhadap mereka justru menjadi batu sandungan untuk masa depan kita. Selanjutnya berdoalah kepada Allah S.W.T, doa adalah unsur pemenuh yang penting untuk kesuksesan kita, lakukan shalat lail, bersimpulah dan mohonlah pertolongan dari Allah, karena hanya dari-Nyalah sumber kekuatan bagi diri kita untuk dapat merengguh asa dan masa depan yang cerah gemilang.
Sekali lagi kuingatkan belajarlah dengan sungguh-sungguh jangan terpengaruh oleh isu kunci jawaban ingatlah bahwa ujian kita nanti ada 20 paket, jangan sampai kita gagal dan mempermalukan kedua orang tua dan keluarga kita.
Meskipun ditahun ini perjuangan kita cukup berat karena kita harus menghadapi dua puluh paket.
Meski begitu, jangan pernah menyerah kawan, sesulit apapun jalan yang harus kita tempuh dan setinggi apapun gunung yang harus kita daki, yakin dan percayalah akan ada tangan maha kokoh yang akan senatiasa mengiringi dan memudahkan langkah kita menuju apa yang kita cita-citakan, asalkan kita terus berikhtiar dan berdoa sungguh-sungguh untuk mencapainya. Saatnya kita bangkit dan yakini bahwa kita pasti bisa.
Kita semua pasti bisa, di dunia ini tak ada orang yang bodoh, kita semua adalah manusia-manusia luar biasa yang telah dibekali oleh Allah dengan sejumlah kemampuan, hanya saja segelintir dari kita tidak memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi yang kita miliki, meski begitu, masih ada kesempatan untuk mengubah segalanya kawan, manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin, ingat kesempatan hanya datang sekali.
Meski begitu, jangan pernah menyerah kawan, sesulit apapun jalan yang harus kita tempuh dan setinggi apapun gunung yang harus kita daki, yakin dan percayalah akan ada tangan maha kokoh yang akan senatiasa mengiringi dan memudahkan langkah kita menuju apa yang kita cita-citakan, asalkan kita terus berikhtiar dan berdoa sungguh-sungguh untuk mencapainya. Saatnya kita bangkit dan yakini bahwa kita pasti bisa.
Kita semua pasti bisa, di dunia ini tak ada orang yang bodoh, kita semua adalah manusia-manusia luar biasa yang telah dibekali oleh Allah dengan sejumlah kemampuan, hanya saja segelintir dari kita tidak memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi yang kita miliki, meski begitu, masih ada kesempatan untuk mengubah segalanya kawan, manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin, ingat kesempatan hanya datang sekali.
Sekian penyampaian dari saya. Semoga kita semua bisa lulus dengan hasil yang memuaskan dan membanggakan, saya berharap semoga apa yang saya sampaikan dapat berbekas dan terpatri di hati kita semua, terutama bagi diri saya pribadi.
Mohon maaf jika terdapat berbagai kekurangan yang masih kata kata saya .
Akhirul kata, Wabillahi Taufik Walhidayah, Waridha wal inayah.
Wassalamu Alaikum Wr.Wb.
Akhirul kata, Wabillahi Taufik Walhidayah, Waridha wal inayah.
Wassalamu Alaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar