Pelaksanaan Administrasi Pembiayaan di Bank Syari�ah
Pejabat bank harus kredibel dan profesional. Kredibelitas adalah suatu nilai yang berwujud rasa percaya orang atau pihak lain terhadap sesorang atau sebuah lembaga. Kredibilitas sebuah bank syari�ah berarti kepercayaan masyarakat kepada lembaga itu berkenaan dengan dana titipan yang mereka amanatkan dan dana pinjaman yang mereka manfaatkan. Kredibilitas bank syari�ah meliputi antara lain unsur-unsur :
- Kejujuran dalam bertransaksi dengan nasabah
- Kesediaan untuk berposisi �sama menang� dengan nasabah
- Ketaatan dalam menginformasikan keddudukan/perkembangan lembaga
- Kearifan dalam mengenai atau menyelesaikan masalah-masalah khusu
- Kesehatan struktur pemodalan lembaga tersebut
- Perkembangan kinerja bisnis/usahanya
Profesional adalah suatu nilai praktis berwujud keandalan dalam mengelola sebuah organisasi dan kecekatan dalam menjalankan kegiatan. Lembaga keuangan yang profesional berarti organisasi kelembagaannya terkelola dengan baik pula. Profesional lembaga keuangan melipiuti unsur-unsur antara lain :
- Kerapian pengelola organisasi dan lembaga yang bersangkutan
- Kesepadanan struktur organisasi dalam kegiatan yang dijalankan
- Kepakaran dalam menangani kegiatan usaha yang dijalankan
- Ketersediaan sistem dalam mekanisme kerja lembaga
- Kesigapan dalam menangani dan mnanggapi masalah
- Ketersediaan sumber daya manusia yang mendalami
- Kepakaran jajaran pemimpin dan pengelola lembaga
- Kepakaran para tenaga pelaksana operasional (karyawan)
- Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatannya
Profesianlitas tidak cukup diukur atau dilihat hanya berdasarkan penampilan atau keterampilan fisik seperti bangunan yang mewah, peralatan canggih, atau kalangan pemimpin/manager yang berjasa dan karyawan-karyawan berdasi serta karyawati yang ber-blazer. Profesional labih tercipta oleh tercermin melalui kinerja nyata dari kegiatan usaha yang dijalankan.
Secara ringkas dapat dikatan bahwa bank syari�ah harus dikembangkan berdasarkan nilai-nilai syari�ah dan profesional, maka sumber daya yang mengembangkannya harus dapat menunjukan nilai tersebut dalm aktifitas manajerialnya. Juka hal tersebut dapat dilakukan maka dapat mewujudkan manajemen ihsan.
Ada 3 kategori yang harus dipenuhi agar suatu manajemen masuk dalam kategori ihasan, yaitu :
- Sederhana dalam aturan agar tercipta kemudahan
- Ketetapan dalam pelaksanaan, sehingga memeudahkan orang yang membutuhkan
- Ditangani oleh orang yang profesional
Apabila melakukan kategori di atas insya Allah setiap permasalahan yang terjadi di tengan-tengah masyarakat akan dapat diselesaikan dengan mudah, cepat, dan tepat. Hal ini selaras dengan Hadits Nabi : �Bahwa sesungguhnya Allah senang jika salah seorang diantara kamu mengerjakan suatu pekerjaan yang dilakukan secara profesional�.(HR. Baihaqi)
Selanjutnya :�Apabila suatu urusan diserhkan kepada orang yang bukan ahlinya maka tunggulah saat kehancurannya�.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar