BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai ada suatu simpulan.Data atau fakta yang akan dinalar itu boleh benar dan boleh tidak benar.
Dalam penalaaran ada yang benar dan ada yang salah setiap orang yang menyampaikan, perkataan yang benar dapat kita ambil kesimpulannya sedangkan yang salah tidak dapat kita ambil kesimpulan sedikitpun.
Banyak sekarang orang yang dalam berbicara banyak yang selalu salah dalam berkata sehinga sulit untuk di mengerti oleh pendengar, dengan semakin majunya kehidupan maka semakin berkurang orang yang menggunkan kata yang benar, maka di pembahasan ini akan di jelaskan bagaimana kata yang dapat di ambil sebagai kesimpulan dan data yang dapat dipergunakan dalam pernalaran untuk mencapai satu simpulan ini harus berbentuk kalimat pernyataan.
Kalimat yang dapat digunakan sebagai data itu disebut proposisi. Proposisi adalah pernyataan yang lengkap dalam bentuk subjek � predikat. Semua proposisi mempunyai subjek dan predikat berarti proposisi pasti berbentuk kalimat tetapi tidak semua kalimat dapat digolongkan ke dalam proposisi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. BEBERAPA PENGERTIAN
Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai ada suatu simpulan.Data atau fakta yang akan dinalar itu boleh benar dan boleh tidak benar.Disinilah letaknya kerja penalaran.orang akan menerima data dan fakta yang benardan tentu saja akan menolak fakta yang belum jelas kebenarannya.data yang dapat dipergunakan dalam penalaran untuk mencapai satu simpulan ini harus berbentukkalimat pernyataan yang dapat dipergunakan sebagai data itu disebut proposisi.
1. Proposisi dan Term
Terlebih dahulu harus diketahui apa yang dimaksud term dalam penalaran.Term adalah kata atau kelompok kata yang dapat dijadikan subjek atau predikat dalam sebuah kalimat prosisi.
Contoh : semua tebu manis
semua tebu adalah term
manis adalah term
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai ada suatu simpulan.Data atau fakta yang akan dinalar itu boleh benar dan boleh tidak benar.
Dalam penalaaran ada yang benar dan ada yang salah setiap orang yang menyampaikan, perkataan yang benar dapat kita ambil kesimpulannya sedangkan yang salah tidak dapat kita ambil kesimpulan sedikitpun.
Banyak sekarang orang yang dalam berbicara banyak yang selalu salah dalam berkata sehinga sulit untuk di mengerti oleh pendengar, dengan semakin majunya kehidupan maka semakin berkurang orang yang menggunkan kata yang benar, maka di pembahasan ini akan di jelaskan bagaimana kata yang dapat di ambil sebagai kesimpulan dan data yang dapat dipergunakan dalam pernalaran untuk mencapai satu simpulan ini harus berbentuk kalimat pernyataan.
Kalimat yang dapat digunakan sebagai data itu disebut proposisi. Proposisi adalah pernyataan yang lengkap dalam bentuk subjek � predikat. Semua proposisi mempunyai subjek dan predikat berarti proposisi pasti berbentuk kalimat tetapi tidak semua kalimat dapat digolongkan ke dalam proposisi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. BEBERAPA PENGERTIAN
Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia untuk menghubung-hubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai ada suatu simpulan.Data atau fakta yang akan dinalar itu boleh benar dan boleh tidak benar.Disinilah letaknya kerja penalaran.orang akan menerima data dan fakta yang benardan tentu saja akan menolak fakta yang belum jelas kebenarannya.data yang dapat dipergunakan dalam penalaran untuk mencapai satu simpulan ini harus berbentukkalimat pernyataan yang dapat dipergunakan sebagai data itu disebut proposisi.
1. Proposisi dan Term
Terlebih dahulu harus diketahui apa yang dimaksud term dalam penalaran.Term adalah kata atau kelompok kata yang dapat dijadikan subjek atau predikat dalam sebuah kalimat prosisi.
Contoh : semua tebu manis
semua tebu adalah term
manis adalah term
Dalam kalmiat bumi adalah planet, kata bumi dan planet adalah term.Term dan prosisi mempunyai hubungan yang erat.Proposisi adalah pernyataan tentang hubungan yang terdapat diantara subjek dan predikat.Dengan kata lain, proposisi adalah pernyataan yang lengkap dalam bentuk subjek-predikat atau term-term yang membentuk kalimat.
Suatu proposisi mempunyai subjek dan predikat.Dengan sedemikian,proposisi pasti bebentuk kalimat,tetapi tidak setiap kalimat dapat digolongkan kedalam proposisi.Hanya kalimat berita yang netral yang dapat disebut proposisi.Kalimat tanya ,kalimat perintah,kalimat harapan dan kalimat inversi tidak dapat disebut proposisi.kalimat-kalimat itu dapat dijadikan proposisi apabila diubah bentuknya menjadi kalimat berita yang netral.
2. Kalimat bentuk berikut ini bukan bentuk proposisi.
a) Bangsa burungkah ayam?
b) Mudah-mudahan Indonesia menjadi negara makmur.
c) Berdirilah kamu di pinggir pantai.
2. Kalimat bentuk berikut ini bukan bentuk proposisi.
a) Bangsa burungkah ayam?
b) Mudah-mudahan Indonesia menjadi negara makmur.
c) Berdirilah kamu di pinggir pantai.
Kalimat-kalimat itu dapatdiubah menjadi proposisi sebagai berikut :
a) Ayam adalah burung.
b) Indonesia menjadi negara makmur.
c) Kamu berdiri di pinggir pantai.
a) Ayam adalah burung.
b) Indonesia menjadi negara makmur.
c) Kamu berdiri di pinggir pantai.
Dari uraian di atas ini dapat dikatakan bahwa proposisi itu harus terdiri atas subjek dan predikat yang masing-masing dapat diwujudkan dalam kelompoknya sehingga dapat dilihat hubungan kelompok subjek dan kelompok predikat.
Dalam hal hubungan kelompok subjek dan kelompok predikat dalam proposisi, seorang ahli logika bangsa swiss ,Euler, yang hidup pada abad XVIII mengemukakan konsepnya dengan empat jenis proposisi dengan lima macam posisi lingkaran.Lingkaran itu disebut lingkaran Euler.
Pernalaran Induktif
Pernalaran induktif adalah pernalaran yang bertlak dari pernyataan-pernyataan yang khusus dan menghasilkan simpulan yang umum. Dengan kata lain, simpulan yang diperoleh tidak lebih khusus daripada pernyataan (premis).
Pernalaran induktif adalah pernalaran yang bertlak dari pernyataan-pernyataan yang khusus dan menghasilkan simpulan yang umum. Dengan kata lain, simpulan yang diperoleh tidak lebih khusus daripada pernyataan (premis).
Penyebab yang Salah Nalar
Salah nalar jenis ini disebabkan oleh keslahan menilai sesuatu sehinggan mengakibatkan terjadi pergeseran maksud. Orang tidak menyadariiiiii bahwa yang dikatannya itu adalah salah. Beberapa salah nalar yang
Salah nalar jenis ini disebabkan oleh keslahan menilai sesuatu sehinggan mengakibatkan terjadi pergeseran maksud. Orang tidak menyadariiiiii bahwa yang dikatannya itu adalah salah. Beberapa salah nalar yang
termasuk jenis ini adalah sebagai berikut.
a. Matanya buta sejak beberapa waktu yang lalu. Itu tandanya dia melihat gerhana matahari total.
b. Sejak ia memperhatikan dan membersihkan kuburan para leluhurnya, dia hamil.
c. Kalau ingin dikenal orang, kita harus memakai kacamata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar