POLA INTERAKSI ORGANISME
a. Interaksi Antar - Individu
Setiap organisme hidup di tempat tertentu atau habitat tertentu. Pada tempat tersebut juga hidup organisme lain yang sejenis. Organisme sejenis yang hidup di suatu tempat dalam kurun waktu tertentu disebut populasi. Contoh
populasi badak bercula satu di Ujung Kulon tahun 1998 berjumlah 34 ekor. Populasi manusia di kota Bandung pada tahun 2004 be rjumlah � 4 juta. Jumlah individu sejenis yang hidup di suatu tempat persatuan luas menunjukkan kepadatan populasi. Lokasi ditemukannya individu -individu sejenis pada suatu tempat menunjukkan penyebaran atau distribusi populasi. Individu-individu dalam populasi saling berinteraksi dalam berbagai kegiatan hidupnya. Misalnya, perkawinan antara individu jantan dan individu betina. Cacing tanah meskipun bersifat hermaprodit membutuhkan cacing tanah lain untuk menghasilkan keturunan. Tanaman salak memerlukan tan aman salak lain agar penyerbukan dapat terjadi. Contoh interaksi lain adalah pembagian
tugas pada masyarakat lebah dan rayap, serta pemberian perlindungan dan perawatan induk pada keturunannya seperti pada ayam, kucing, bebek dll. Interaksi demikian dapat meningkatkan kepadatan populasi.
Bertambahnya anggota populasi berarti kebutuhan hidup seperti makan, air , cahaya, dan tempat tinggal pun akan bertambah. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi di tempat hidupnya, akan terjadi persaingan atau kompetisi. Interaksi kompetisi antar individu dalam populasi disebut kompetisi intraspesifik. Kompetisi intraspesifik dapat berupa kompetisi langsung dan tidak langsung. Pada kompetisi langsung dalam memperebutkan kebutuhan hidup dapat terjadi perkelahian. Sedangkan pa da kompetisi tidak langsung
terjadi perlombaan untuk memperoleh kebutuhan hidup. Kompetisi ini mengakibatkan ada individu -individu yang memperoleh kebutuhan hidup lebih sedikit bahkan menyebabkan kematian, atau perpindahan ke tempat lain (migrasi). Kematian dan perpindahan individu -individu dalam populasi akan mengurangi kepadatan populasi. Kematian, perpindahan, kelahiran, dan kelangsungan hidup sebagai akibat interaksi antar individu disebut efek ekologi. Efek ekologi terjadi dalam jangka waktu yang singkat. Jika terjadi dalam jangka waktu yang panjang, efek dari interaksi antar individu disebut efek evolusi.
b. Interaksi Antar - Populasi
Pada suatu habitat dapat hidup berbagai macam organisme yang saling mempengaruhi, sehingga terjadi hubungan anta ra organisme yang satu dengan organisme yang lain. Karena pada umumnya satu macam organisme tidak dapat hidup sendiri tanpa adanya organisme lain.
Demikian pula halnya antara populasi dari suatu spesies dengan populasi dari spesies lainnya. Interaksi antar spesies ini tentu saja akan mempengaruhi sifat-sifat dari masing-masing populasi yang berinteraksi.
Misalnya di kolam ikan lele, sekilas tampak hanya terdapat ikan lele saja. Sebenarnya di dalam kolam ikan lele tersebut hidup berbagai organisme lain seperti bakteri, ganggang, lumut, cacing, siput dan serangga kecil. Berbagai populasi organisme di dalam kolam tersebut berinteraksi satu sama lain. Interaksi antar populasi yang terjadi di kolam membentuk suatu komunitas kolam ikan lele. Dengan demikian, komun itas adalah kumpulan berbagai populasi yang saling berinteraksi. Bentuk interaksi antar populasi antara lain dapat berupa predasi, kompetisi dan simbiosis.
Predasi
Predasi merupakan jenis interaksi makan dan dimakan.Pada predasi umumnya suatu spesies memakan spesies lain, meskipun beberapa hewan memangsa sesama jenisnya (bersifat kanibal). Organisma yang memakan disebut sebagai predator, sedangkan organisme yang dimakan disebut mangsa (prey). Predasi tidak terbatas antar hewan saja, tetapi juga antara herbivora dan tumbuhan. Pada predasi antar -hewan, predator kebanyakan berukuran lebih besar daripada mangsanya
Kompetisi
Kompetisi antar populasi disebut juga kompetisi interspesifik. Kompetisi interspesifik terjadi jika dua atau lebih populasi pada suatu wilayah memiliki kebutuhan hidup yang sama, sedangkan ketersediaan kebutuhan tersebut terbatas. Kebutuhan hidup antara lain berupa makana n, cahaya, air atau ruang. Akibat kompetisi interspesifik sama dengan kompetisi antraspesifik. Contoh kompetisi interspesifik adalah kompetisi beberapa jenis burung di hutan yang memakan serangga yang sama. Contoh Meskipun lebah dan kupu-kupu menggunakan bunga -bunga sebagai makanannya, mereka menempati relung yang sama. Banyak spesies
dengan relung yang sama dapat hidup berdampingan.
Simbiosis
Simbiosis berasal dari kata "Syn" dari bahasa Yunani yang artinya bersama dan "bios" yang artinya hidup. Jadi simbiosis adalah cara hidup bersama dari dua jenis makhluk hidup yang berbeda dalam hubungan yang erat. Dalam hidup bersama tersebut, umumnya sala h satu spesies berperan sebagai spesies yang ditumpangi, sedangkan spesies lain sebagai penumpang (simbion).
Berdasarkan sifat untung -rugi antara kedua simbion dalam kehidupan bersama, simbiosis dibedakan menjadi tiga. Ketiga simbiosis tersebut yaitu: mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.
Setiap organisme hidup di tempat tertentu atau habitat tertentu. Pada tempat tersebut juga hidup organisme lain yang sejenis. Organisme sejenis yang hidup di suatu tempat dalam kurun waktu tertentu disebut populasi. Contoh
populasi badak bercula satu di Ujung Kulon tahun 1998 berjumlah 34 ekor. Populasi manusia di kota Bandung pada tahun 2004 be rjumlah � 4 juta. Jumlah individu sejenis yang hidup di suatu tempat persatuan luas menunjukkan kepadatan populasi. Lokasi ditemukannya individu -individu sejenis pada suatu tempat menunjukkan penyebaran atau distribusi populasi. Individu-individu dalam populasi saling berinteraksi dalam berbagai kegiatan hidupnya. Misalnya, perkawinan antara individu jantan dan individu betina. Cacing tanah meskipun bersifat hermaprodit membutuhkan cacing tanah lain untuk menghasilkan keturunan. Tanaman salak memerlukan tan aman salak lain agar penyerbukan dapat terjadi. Contoh interaksi lain adalah pembagian
tugas pada masyarakat lebah dan rayap, serta pemberian perlindungan dan perawatan induk pada keturunannya seperti pada ayam, kucing, bebek dll. Interaksi demikian dapat meningkatkan kepadatan populasi.
Bertambahnya anggota populasi berarti kebutuhan hidup seperti makan, air , cahaya, dan tempat tinggal pun akan bertambah. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi di tempat hidupnya, akan terjadi persaingan atau kompetisi. Interaksi kompetisi antar individu dalam populasi disebut kompetisi intraspesifik. Kompetisi intraspesifik dapat berupa kompetisi langsung dan tidak langsung. Pada kompetisi langsung dalam memperebutkan kebutuhan hidup dapat terjadi perkelahian. Sedangkan pa da kompetisi tidak langsung
terjadi perlombaan untuk memperoleh kebutuhan hidup. Kompetisi ini mengakibatkan ada individu -individu yang memperoleh kebutuhan hidup lebih sedikit bahkan menyebabkan kematian, atau perpindahan ke tempat lain (migrasi). Kematian dan perpindahan individu -individu dalam populasi akan mengurangi kepadatan populasi. Kematian, perpindahan, kelahiran, dan kelangsungan hidup sebagai akibat interaksi antar individu disebut efek ekologi. Efek ekologi terjadi dalam jangka waktu yang singkat. Jika terjadi dalam jangka waktu yang panjang, efek dari interaksi antar individu disebut efek evolusi.
b. Interaksi Antar - Populasi
Pada suatu habitat dapat hidup berbagai macam organisme yang saling mempengaruhi, sehingga terjadi hubungan anta ra organisme yang satu dengan organisme yang lain. Karena pada umumnya satu macam organisme tidak dapat hidup sendiri tanpa adanya organisme lain.
Demikian pula halnya antara populasi dari suatu spesies dengan populasi dari spesies lainnya. Interaksi antar spesies ini tentu saja akan mempengaruhi sifat-sifat dari masing-masing populasi yang berinteraksi.
Misalnya di kolam ikan lele, sekilas tampak hanya terdapat ikan lele saja. Sebenarnya di dalam kolam ikan lele tersebut hidup berbagai organisme lain seperti bakteri, ganggang, lumut, cacing, siput dan serangga kecil. Berbagai populasi organisme di dalam kolam tersebut berinteraksi satu sama lain. Interaksi antar populasi yang terjadi di kolam membentuk suatu komunitas kolam ikan lele. Dengan demikian, komun itas adalah kumpulan berbagai populasi yang saling berinteraksi. Bentuk interaksi antar populasi antara lain dapat berupa predasi, kompetisi dan simbiosis.
Predasi
Predasi merupakan jenis interaksi makan dan dimakan.Pada predasi umumnya suatu spesies memakan spesies lain, meskipun beberapa hewan memangsa sesama jenisnya (bersifat kanibal). Organisma yang memakan disebut sebagai predator, sedangkan organisme yang dimakan disebut mangsa (prey). Predasi tidak terbatas antar hewan saja, tetapi juga antara herbivora dan tumbuhan. Pada predasi antar -hewan, predator kebanyakan berukuran lebih besar daripada mangsanya
Kompetisi
Kompetisi antar populasi disebut juga kompetisi interspesifik. Kompetisi interspesifik terjadi jika dua atau lebih populasi pada suatu wilayah memiliki kebutuhan hidup yang sama, sedangkan ketersediaan kebutuhan tersebut terbatas. Kebutuhan hidup antara lain berupa makana n, cahaya, air atau ruang. Akibat kompetisi interspesifik sama dengan kompetisi antraspesifik. Contoh kompetisi interspesifik adalah kompetisi beberapa jenis burung di hutan yang memakan serangga yang sama. Contoh Meskipun lebah dan kupu-kupu menggunakan bunga -bunga sebagai makanannya, mereka menempati relung yang sama. Banyak spesies
dengan relung yang sama dapat hidup berdampingan.
Simbiosis
Simbiosis berasal dari kata "Syn" dari bahasa Yunani yang artinya bersama dan "bios" yang artinya hidup. Jadi simbiosis adalah cara hidup bersama dari dua jenis makhluk hidup yang berbeda dalam hubungan yang erat. Dalam hidup bersama tersebut, umumnya sala h satu spesies berperan sebagai spesies yang ditumpangi, sedangkan spesies lain sebagai penumpang (simbion).
Berdasarkan sifat untung -rugi antara kedua simbion dalam kehidupan bersama, simbiosis dibedakan menjadi tiga. Ketiga simbiosis tersebut yaitu: mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.
a. Mutualisme
Mutualisme terjadi jika dua spesies hidup bersama dan saling menguntungkan satu sama lain. Mutualisme menjadi syarat mutlak bagi kedua belah pihak.
Contoh adalah jamur dengan ganggang hijau dari kelom pok Basidiomycota membentuk lumut kerak ,. Ganggang hijau biru menguntungkan jamur Basidiomycota karena menyediakan makanan hasil fotosintesis. Sedangkan jamur Basidiomycota menguntungkan ganggang hijau biru karena menyediakan ai r dan perlindungan bagi kehidupan ganggang.
b. Komensalisme
Komensalisme terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan dan spesies yang lain tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan. Misalnya angrek yang menempel pada pohon. Angrek mendapatkan cahaya yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya, sedangkan pohon tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan.
c. Parasitisme
Parasitisme terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan sedangkan spesies yang lain dirugikan. Organisme yang memperoleh keuntungan dari interaksi organisme disebut sebagai parasit.
Sedangkan organisme yang dirugikan disebu t inang. Parasit menyerap sari makanan atau cairan dari tubuh inangnya , yang menyebabkan kematian
Mutualisme terjadi jika dua spesies hidup bersama dan saling menguntungkan satu sama lain. Mutualisme menjadi syarat mutlak bagi kedua belah pihak.
Contoh adalah jamur dengan ganggang hijau dari kelom pok Basidiomycota membentuk lumut kerak ,. Ganggang hijau biru menguntungkan jamur Basidiomycota karena menyediakan makanan hasil fotosintesis. Sedangkan jamur Basidiomycota menguntungkan ganggang hijau biru karena menyediakan ai r dan perlindungan bagi kehidupan ganggang.
b. Komensalisme
Komensalisme terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan dan spesies yang lain tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan. Misalnya angrek yang menempel pada pohon. Angrek mendapatkan cahaya yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya, sedangkan pohon tidak dirugikan dan juga tidak diuntungkan.
c. Parasitisme
Parasitisme terjadi jika dua spesies hidup bersama, satu spesies diuntungkan sedangkan spesies yang lain dirugikan. Organisme yang memperoleh keuntungan dari interaksi organisme disebut sebagai parasit.
Sedangkan organisme yang dirugikan disebu t inang. Parasit menyerap sari makanan atau cairan dari tubuh inangnya , yang menyebabkan kematian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar